Tuesday, July 10, 2012

Kelebihan Renang Dibanding Olahraga Lain

Renang termasuk salah satu jenis olahraga yang tentunya sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Dengan medium air, renang memiliki manfaat dan kelebihan yang tidak dimiliki olahraga lain terutama yang dilakukan di darat. Apasaja manfaat dan kelebihannya, mari kita simak.


Ketika kita bergerak atau berolahraga di dalam air, beberapa sifat fisik air sangat menguntungkan kita untuk melakukan olahraga. Air memberikan hambatan terhadap gerakan kita di dalam air sehingga gerakan kita menjadi lebih halus. Hal ini dapat mengurangi pembebanan gerakan terhadap sendi sehingga resiko cedera sendi dapat diminimalkan. Dengan demikian kita bisa melakukan aktivitas fisik lebih lama. Tidak seperti kebanyakan olahraga di darat yang memberikan dampak serius terhadap sendi ketika bergerak, misalnya lari, melompat, dll. Karena itu renang juga merupakan olahraga yang sangat cocok untuk orang yang lanjut usia.

Hambatan air juga memberikan keuntungan yaitu sangat baik untuk melatih otot, karena dengan adanya hambatan tersebut gerakan kita menjadi lebih berat. Jadi hambatan air dapat berfungsi seperti latihan beban untuk otot dan dapat digunakan untuk melatih hampir seluruh bagian otot tubuh.

Saat melakukan olahraga, tubuh kita akan menjadi panas. Tetapi saat berenang, air dapat mendinginkan tubuh kita sehingga tubuh tetap nyaman dan tidak terjadi overheat. Kemampuan air untuk mengapungkan tubuh kita juga memberikan sensasi tersendiri yang tentunya tidak bisa didapat dengan melakukan olahraga di darat.

Olahraga renang cukup bagus digunakan sebagai latihan pernapasan, meningkatkan denyut jantung, dan melatih kebugaran. Saat berenang kita akan menggerakkan kaki dan tangan. Itu berarti kita telah melatih tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan. Renang sangat cocok untuk melatih kekuatan otot, endurance, dan cardio-vascular (meningkatkan power, stamina, dan melatih kestabilan nafas bagi olahragawan).

Beberapa manfaat lain dari renang adalah:

-  menjaga tekanan darah dan kolesterol tubuh pada level normal
-  sangat bagus untuk merunkan berat badan
-  bagus untuk terapi wanita hamil, sakit punggung atau artritis
-  membantu penyembuhan pasien setelah operasi
-  mengurangi resiko serangan jantung, stroke, dan diabetes

Selain sebagai olahraga, renang juga bisa dijadikan aktivitas untuk rekreasi, menyegarkan pikiran, sarana kegiatan berkumpul keluarga, teman, kolega.

Demikian banyak manfaat renang, Nabi Muhammad saw. pun menganjurkan untuk mengajari anak-anak kita  berenang, seperti dalam kutipan hadits, "Ajari putera-puteramu berenang, dan memanah" (HR. Ath Thahawi).

Referensi:
-  http://www.livestrong.com/article/483119-advantages-disadvantages-of-swimming
-  http://www.carryfitness.com/benefits-of-swimming

Wednesday, July 4, 2012

Indonesia Menyongsong Era Televisi Digital

Beberapa tahun yang akan datang, Indonesia akan mengalami proses peralihan dari sistem penyiaran televisi analog menjadi sistem penyiaran televisi digital. Beberapa uji coba penyiaran televisi digital telah dilakukan dan diharapkan Indonesia akan mulai beralih ke sistem penyiaran tv digital pada tahun 2012 ini, dan akan mematikan siaran tv analog atau Analog Switch Off (ASO) pada akhir tahun 2017.


Dengan berakhirnya sistem penyiaran analog maka pesawat televisi analog tidak bisa lagi menerima siaran televisi yang telah berganti menjadi sistem digital. Siaran tv digital selain bisa dinikmati dengan pesawat tv digital, bisa juga dilihat melalui pesawat tv analog dengan menambahkan suatu perangkat yang disebut Set Top Box (STB). Dengan STB maka sinyal tv digital yang diterima antena akan diubah atau dikonversi menjadi sinyal tv analog yang dapat ditampilkan pada pesawat tv analog.

Siaran televisi digital telah lama dikembangkan di luar negeri sejak tahun 1970-an dan permulaan peyiaran secara digital dilakukan pada tahun 1998 oleh Inggris dan Amerika Serikat, kemudian diikuti oleh beberapa negara maju lainnya. Migrasi dari sistem analog ke digital dilakukan secara bertahap dengan melakukan siaran tv analog dan digital secara bersamaan (simulcast) kemudian mematikan siaran tv analog di beberapa daerah dan menggantinya dengan siaran digital seiring dengan semakin banyaknya penduduk yang telah memiliki perangkat televisi digital maupun yang telah memasang STB pada tv analognya. Pergantian sistem penyiaran analog ke digital ini merupakan tuntutan teknologi dalam skala internasional.

Contoh Set Top Box (ISDB-T) sederhana dengan remote

Ada tiga sistem penyiaran digital standard yang banyak digunakan di negara-negara di dunia. ATSC (versi digital dari NTSC) digunakan di Amerika Serikat, Kanada, Mexico, dan beberapa negara lain di benua Amerika. DVB/T (versi digital dari PAL) paling banyak digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia, Australia, dan sebagian kecil Amerika latin dan Afrika. ISDB-T (versi digital dari SECAM) yang dikembangkan oleh Jepang, juga digunakan oleh Filipina, Thailand, dan sebagian besar negara di Amerika Latin. Sementara China dan Hongkong mengembangkan sistem DMB-T. Indonesia memilih sistem DVB/T atas beberapa pertimbangan terutama karena kesesuaian dengan sistem tv analog yang digunakan saat ini yaitu sistem PAL.

Dengan sistem televisi digital, gambar dan suara yang diterima pesawat tv akan memiliki kualitas yang sangat bagus, sebagus kualitas dvd. Termasuk aplikasi tv di perangkat seluler maupun tv yang dipasang di kendaraan akan memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih baik daripada siaran tv analog meskipun dalam kondisi bergerak (mobile).
Dengan teknik multilpleksing sinyal digital, bandwidth yang dialokasikan untuk keperluan siaran tv bisa lebih hemat. Dengan sistem tv digital ini pula acara tv yang disiarkan dapat berlangsung interaktif dengan pemirsanya menggunakan saluran tambahan yaitu jaringan internet melalui modem yang built-in dengan perangkat tv digital.

Sebagian besar negara maju di dunia telah sepenuhnya mengganti siaran tv mereka dengan sistem digital. Sebagian sudah beralih ke sistem digital namun untuk siaran tv berdaya rendah (LPTV) masih dioperasikan. Sebagian negara sudah memulai transisi dan melakukan siaran tv digital dan analog secara bersamaan. Negara tetangga kita Malaysia telah mengganti siaran tv analog menjadi digital pada beberapa wilayah di negaranya. Bagaimanakah dengan perkembangan siaran tv digital di Indonesia?


Referensi:
-  Hidajanto Djamal, Andi Fachruddin, 2011, Dasar-Dasar Penyiaran, Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi, Jakarta: Kencana.
-  http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_terrestrial_television
-  Peraturan Menteri Kominfo, Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak berbayar.